Jumat, 29 Oktober 2010

BIOGRAFI AL IMAM ALWI BIN AL IMAM AL QUTB ABDURRAHMAN ASSEGAFF

Sekilas Mengenai Keluarga Al Imam Alwi bin Al Imam Al Qutb Abdurrahman Assegaff
Susun galur nasabnya adalah seperti berikut:
As Syech Al Imam Alwi bin Al Imam Al Qutb Abdurrahman Asseggaff bin Muhammad Mauladawilah bin Ali bin Alwi Al Qhuyyur bin Muhammad Faqih Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shohib Mirbat bin Ali Kholi' Qasam.......Rasulullah Muhammad SAW.
As Syech Al Imam Alwi Asseggaff adalah generasi ke 23 dari Rasulullah Muhammad S.A.W. Al Imam Alwi bin Al Imam Al Qutb Abdurrahman Assegaf, wafat di Tarim tahun 826 H mempunyai 3 orang putra yaitu:
  1. Ali, mempunyai 3 orang putra yaitu:
  • Muhammad, terputus.
  • Abdullah, mempunyai 4 orang putra kemudian semuanya terputus.
  • Abdurrahman Al A'yan, mempunyai seorang putra dan terputus.
  1. Abdurrahman, mempunyai 5 orang putra yaitu:
  • Salim, mempunyai seorang putra yakni Abdurrahman kemudian terputus.
  • Hasan, terputus.
  • Muhammad, terputus.
  • Alwi, terputus.
  • Umar, mempunyai 3 orang anak yaitu:
  1. Abdurrahman, terputus.
  2. Muhammad, terputus.
  3. Hasan, mempunyai seorang anak yakni Umar, keturunannya ada di Ethiopia.
  1. Ahmad Shohib Maryamah, wafat di Tarim 829 H, dari sinilah keturunan ini berkembang sangat besar, mempunyai 5orang anak yaitu:
  • Umar Al Maknun, mempunyai 4 orang putra:
  1. Hasan, terputus.
  2. Ali, terputus.
  3. Abdurrahman, terputus.
  4. Ahmad Al Maknun, keturunannya tercatat hingga generasi ke 10.
  • Ibrahim, terputus.
  • Muhammad, terputus.
  • Syech, terputus pada generasi ke 2.
  • Alwi, wafat di Tarim, dari sinilah keturunan Ahmad Shohib Maryamah berkembang menjadi beberapa furu'.
Al Habib Alwi bin Ahmad Shohib Maryamah ini mempunyai 2 orang putra yaitu:
  1. Ali, mempunyai 3 orang putra yaitu:
  • Syech, terputus.
  • Alwi, terputus.
  • Abdurrahman, mempunyai 4 orang putra yaitu:
  1. Alwi, terputus.
  2. Syahabudin, terputus.
  3. Umar
  4. Muhammad, mempunyai 2 orang putra yakni:
  • Syech, dari sinilah muncul furu' Asseggaf Maula Al Qaisiah, furu' ini dimulai dari Al Habib Muhammad (Maula Qaisiah) binAbdurrahman bin Muhammad bin Syech. Sejarah mencatat dari keturunan ini menjadi menantu Sultan Machmud Badaruddin II bin Sultan Muhammad Baha'uddin, Sultan Palembang Darussalam (1803-1821) M. beliau adalah Syarief Umar bin Muhammad (Maula Qaisiah) bin AbdurrahmanSyarief Umar dan anaknya Syarief Abdullah bersama-sama dengan Sultan Machmud Badaruddin pada tanggal 3 Juli 1821 dibuang Pemerintahan Belanda dengan naik kapal Fregar Dageraa, berangkat ke Betawi tanggal 6 Juli 1821, sampai di Betawi 28 Juli 1821. Setelah itu perjalanan di teruskan, pada Maret 1822, Sultan dan Syarief Umar Assegaf di asingkan di Ternate. Karena Belanda takut akan pengaruh Sultan Badaruddin di Ternate maka Sultan di kembalikan ke Palembang sedangkan Syarief Umar tetap di Ternate dan wafat disana. Sementara Syarief Abdullah bin Umar Assegaff di buang ke Tondano. Keturunannya hingga saat ini banyak disana dan ada sebagian hijrah ke Jakarta. Sementara itu saudara Syarief Umar yaitu Abdurrahman juga masuk ke Ternate, keturunannya ada di Ternate, Solo, Jakarta dan Semarang.
  • Abdullah Al Mu'allim, keturunannya ada di Semarang, Seiwun, Magelang, Tegineneng (Lampung) dan Jakarta
  1. Abdurrahman, mempunyai 4 orang putra yaitu:
  • Ibrahim, wafat 975 H terputus.
  • Syech, keturunannya ada di Hauthah, Zubaidi dan Maryamah.
  • Alwi, keturunannya ada di Madinah, Singapura, India, Banjarmasin, Surabaya, Pasuruan dan Jakarta.
  • Ahmad Syarief, wafat 998 H, mempunyai 2 orang putra yaitu:
  1. Muhammad
  2. Abdurrahman, mempunyai anak Ahmad dan Al Habib Ahmad mempunyai 5 orang anak yaitu:
  • Abdullah, diantara keturunan dari garis ini yang termasyhur di bidang nasab adalah Al Habib Ali bin Ja'far b Syech Assegaffyang dari karya beliau yang menjadi rujukan utama bagi ilmu nasab hingga saat ini. Keturunannya tersebar di Seiwun, Singapura, Pasuruan, Betawi, Sukabumi dan Jakarta.
  • Syech, terputus.
  • Idrus, terputus.
  • Muhammad, terputus.
  • Abdurrahman, keturunannya tersebar di Seiwun, Semarang, Gresik, Pekalongan, Cirebon, Banjarmasin dan Pasuruan.

1 komentar:

  1. Mohon di poskan manaqib al-habib Muhammad Maula Qaisiah bin Abdurrahman bin Muhammad bin Syech Assegaff.

    WAss,
    Ali Riza Abdullah Assegaff

    BalasHapus